TRANSFORMASI 2 DIMENSI
Definisi Transformasi 2 Dimensi
Transformasi dua dimensi adalah suatu model atau bentuk atau teknik-teknik memindahkan atau
mengubah nilai posisi objek dalam sistem koordinat dua dimensi. Pemindahan objek ini dapat
diartikan sebagai pemindahan titik.
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mentransformasi gambar yaitu :
1. Transformasi objek
Definisinya adalah mengubah koordinat-koordinat dari tiap-tiap titik di objek dengan beberapa aturan,
meninggalkan underlying system koordinat yang tidak bisa di ubah lagi.
2. Transformasi koordinat
Definisinya adalah system koordinat yang baru di buat sebelumnya merupakan semua titik objek
dalam system yang baru
Metoda untuk memanipulasi lokasi sebuah titik.
Ada 3 macam transformasi :
• Translation (Pergerseran)
• Scaling (Penskalaan)
• Rotation (Pemutaran)
Rumus Transformasi 2 Dimensi
Rumus perhitungan untuk setiap transformasi, yaitu :
a. Translasi
Rumus yang digunakan, yaitu :
x′ = x + tx
y′ = y + ty
Keterangan :
x′ : koordinat x yang dibentuk setelah translasi
x : koordinat x awal
tx : besarnya translasi (perpindahan) x
y′ : koordinat y yang dibentuk setelah translasi
y : koordinat y awal
ty : besarnya translasi (perpindahan) y
Contoh :
Untuk menggambarkan translasi suatu objek berupa segitiga dengan koordinat A(10,10), B(30,10), dan C(10,30) dengan tx,ty(10,20), tentukan koordinat yang barunya ?
A :
x’=10+10 = 20
y’=10+20 = 30
A’= (20,30)
B :
x’=30+10 = 40
y’=10+20 = 30
B’= (40,30)
C :
x’=10+10 = 20
y’=30+20 = 50
C’= (20,50)
b. Skala
x′ = x . sx
y′ = y . sy
Keterangan :
x′ : koordinat x yang dibentuk setelah penskalaan
x : koordinat x awal
sx : besarnya penskalaan x
y′ : koordinat y yang dibentuk setelah penskalaan
y : koordinat y awal
sy : besarnya penskalaan y
Contoh :
Untuk menggambarkan skala suatu objek berupa segitiga dengan koordinat A(10,10), B(30,10) dan C(10,30) dengan (sx,sy) (3,2), tentukan koordinat yang barunya ?
Jawab
A. X’=10*3 = 30
Y’=10*2 = 20
A’= (30,20)
B. X’=30*3 = 90
Y’=10*2 = 20
B’= (90,20)
C. X’=10*3 = 30
Y’=30*2 = 60
C’= (30,60)
c. Rotasi
Jenis perhitungan rotasi berdasarkan sudut putaran, dan pivot point.
1). Rumus yang digunakan berdasarkan sudut putaran, yaitu :
x′ = x cos θ - y sin θ
y′ = x sin θ + y cos θ
Keterangan :
x′ : koordinat x yang dibentuk setelah penskalaan
x : koordinat x awal
θ : besar sudut
y′ : koordinat y yang dibentuk setelah penskalaan
y : koordinat y awal
2). Rumus yang digunakan berdasarkan pivot point, yaitu :
x′ = xr + ( x - xr ) cos θ - ( y - yr ) sin θ
y′ = yr + ( x - xr ) sin θ + ( y - yr ) cos θ
Keterangan :
x′ : koordinat x yang dibentuk setelah rotasi
x : koordinat x awal
xr : titik putar x
θ : besar sudut
y′ : koordinat y yang dibentuk setelah penskalaan
y : koordinat y awal
yr : titik putar y
TRANSFORMASI MENGGUNAKAN MATRIKS
Rumus transformasi juga dapat dinyatakan dengan matriks seperti berikut :
Sehingga rumus transformasi menjadi :
Matriks Transformasi
CONTOH
Diketahui : Titik
A(2,1)
Ditanyakan : Lokasi
titik yang baru setelah translasi (2,4)
Jawab :
TRANSFORMASI BERTURUT-TURUT
Transformasi
berturut-turut akan lebih mudah dihitung dengan menggunakan matriks
transformasi
Rumus Umum :
Mb= M1* M2* M3*...*Mn
Dengan Mb merupakan matrik transformasi baru dan M1...Mn merupakan komponen matrik transformasi
CONTOH
Diketahui : Titik
A(1,1);B(3,1);C(2,3)
Ditanyakan :
Lokasi titik yang
baru setelah dilakukan transformasi pergeseran (2,3) dan kemudian penskalaan
(3,3)
Komentar
Posting Komentar