KECERDASAN BUATAN

Tahukah  kamu bahwa teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan saat ini AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan Siri contohnya.

Perlu kamu tau juga, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.


   Apa Itu Kecerdasan Buatan ?



Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Rich and Knight 1991, Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia

Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.


Konsep Kecerdasan Buatan 

a. Turing Test

Metode Pengujian Kecerdasan (AlanTuring). Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.

b. Pemrosesan Simbolik

Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah.

c. Heuristic

Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search)ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.

d.   Inferensi (Penarikan Kesimpulan)

AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik dll

e. Pencocokan Pola (Pattern Matching)

Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atauproses, dalam hubungan logik atau komputasional

Secara garis besar sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut.

  1. Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
  2. Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
  3. Think rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
  4. Act rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.


    Mengapa Perlu AI?


1. Hampir semua permasalahan dapat diselesaikan dengan bantuan komputer.
2. Masalah semakin komplek tidak mungkin manual lagi.
3. Tidak ada keterbatasan hardware lagi.
4. Keinginan manusia itu sendiri yaitu Komputer bertindak layaknya seperti manusia.


     Aristektur Artificial Intelligence




 Contoh Penerapan Artificial Intelligence 

1. DeepFace Facebook

 


Salah satu contoh dari AI adalah teknologi DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah seseorang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kita tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya.

2. Rekomendasi E-Commerce


Konsep penerapan AI yang sering kita jumpai salah satunya adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin kita pernah berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika sedang berbelanja ada produk-produk yang direkomendasikan. Produk yang direkomendasikan tersebut bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira kita ingin beli sesuatu Produk,tapi rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI.


3. Asisten Virtual


Contoh dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak penyedia asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada umumnya, asisten virtual ini juga bisa diajak berinteraksi. Selain itu asisten virtual dapat mencatat kapan kita ada janji atau acara dan memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba.

 Asisten virtual ini juga bisa diperintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan terus belajar seiring kita menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui apa yang kita sukai dan hal apa yang biasa dilakukan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algorithma Klipping (Clipping)

OpenGL & GLUT

SYNTHETIC CAMERA