SEARCH
Untuk kali ini
saya akan menulis informasi yang berisi rangkuman materi pertemuan 4 tentang
Pencarian yang terdiri dari :
1. Konsep
Pencarian
2. Teknik
Pencarian dan Penjelasannya
3.
Karakteristik Masalah
4. Teknik
Search
5. Metode
Breadth-First-Search
6. Metode Depth-Fisrt-Search
- KONSEP
PENCARIAN
Untuk mengukur
perfomansi metode pencarian, terdapat empat kriteria yang dapat digunakan :
1. Completeness
2. Time
complexity
3. Space
complexity
4. Optimality
- TEKNIK PENCARIAN DAN PENJELASANNYA
Pada saat
menentukan suatu keberhasilan pada sistem kecerdasan yaitu melalui kesuksesan
pencarian dan pencocokan. Adapun 2 (dua)
teknik pencarian / pelacakan yang dipakai, yaitu:
1.
Pencarian Buta
(Blind search)
Blind Search
atau Uninformed Search secara umum mengartikan bahwa saat proses pencarian kita
tidak memiliki clue/hint apakah hasil yang ditemukan lebih baik daripada yang
lainnya, sehingga kita tidak mengetahui apakah hasil dari eksplorasi tersebut
bermanfaat secara maksimal atau tidak.
Pendekatan ini
kurang efisien dan merupakan pemaksaan (brute force search). Dalam memecahkan
masalah yang sangat besar sejumlah keadaan baru muncul, sehingga alternatif
yang perlu dipertimbangkan pun menjadi lebih banyak. Akibatnya diperlukan waktu
yang lama untuk menemukan 1 solusi.
2.
Pencarian
Terbimbing (Heuristic search).
Pencarian
heuristik adalah teknik pencarian AI yang menggunakan heuristik untuk
pergerakannya(berpindah). Heuristik sendiri merupakan aturan praktis yang
mungkin mengarah pada solusi. Heuristik membantu mengurangi jumlah alternatif
dari bilangan eksponensial menjadi bilangan polinomial. Secara umum, istilah
heuristik digunakan untuk saran yang sering efektif, namun tidak dalam setiap kasus. Dalam pencarian heuristik
setiap state diberi sebuah “heuristic value “(h-value) yang digunakan pencarian
dalam memilih langkah terbaik selanjutnya.
- KARAKTERISTIK MASALAH
Pencarian heuristic adalah metode yang sangat umum yang dapat diterapkan dalam begitu banyak masalah, meliputi begitu banyak variasi teknik yang spesifik, dimana masing-masing efektif untuk penyelesaian masalah tertentu yang lebih spesifik.
Untuk memilih metode mana/kombinasi metode manayang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah, penting untuk menganalisa masalah pada beberapa dimensi kunci atau karakteristik sebagai berikut :
1. Dapatkah masalah disederhanakan kedalam kelompok terpisah yang lebih kecil atau subprogram yang lebih mudah ?
2. Dapatkah satu tahap penyelesaian solusi diabaikan atau setidaknya tidak dilakukan jika terbukti tidak layak ?
3. Apakah ruang lingkup masalah dapat diprediksi ?
4. Apakah sejumlah pengatahuan mutlak diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau pengetahuan hanya diperlukan untuk membatasi pencarian ?
5. Dapatkah komputer yang diberikan permasalahan langsung memberikan solusi atau pemecahan masalah memerlukan interaksi antara komputer dan manusia ?
- TEKNIK SEARCH
1. Arah search
Dapat dilakukan
:
Maju, bermula
dari keadaan awal
(start state) Mundur, diawali dari keadaan tujuan (goal state)
2. Topologi
proses search
Ada dua macam
penggambaran problem, yaitu dalam
bentuk :
a. Pohon (tree)
Untuk menghindari kemungkinan adanya proses pelacakan suatu node secara berulang,maka digunakan struktur pohon. Struktur pohon digunakan untuk menggambarkan keadaan secara hirarkis. Pohon juga terdiri dari beberapa node yaitu Node Akar Menunjukkan keadaan awal yang biasanya merupakan topik atau objek. Node akar mempunya beberapa percabangan yang sering disebut “Anak” dan node yang tidak mempunyai anak sering disebut node “Daun” yang menunjukkan akhir dari suatu pencarian dapat berupa (goal) atau jalan buntu (dead end)
b.Graf (graph)
: Graf berarah dan Graf tidak berarah
Graph Terdiri dari node-node yang menunjukkan keadaan, yaitu keadaan awal dan keadaan baru yang akan dicapai dengan menggunakan operator. Node-node dalam graph keadaan saling dihubungkan dengan menggunakan arc (busur) yang diberi panah untuk menunjukkan arah dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya. Metode pencarian akan berusaha menemukan kombinasi dari item-item yang dimulai dari state menuju ke goal
- Metode Breadth-First-Search
Pada metode
Breadth-First Search, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu
sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke-1 dari kiri
ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula
dari kiri ke kanan hingga
ditemukannya solusi.
Kelebihan Breadth-First-Search :
1.
Breadth-First-Search tidak akan terjebak untuk menelusuri satu jalur tertentu
saja
2. Jika solusi
memang ada, maka dijamin Breadth-First-Search akan menemukannya.
Kekurangan Breadth-First-Search :
1. Memerlukan memori
lebih besar karena harus menyimpan semua simpul dari tree yang ditelusuri
2. Harus
menelusuri semua bagian tree pada level yang sama sebelum beralih ke level
berikutnya.
Contoh
Breadth-First Search.Dapat dilihat pada contoh ini bahwa gerakan kebawah
meproses tingkat demi tingkat hingga tujuannya tercapai. Maka urutan proses
seaching Bread-First Search ditunjukkan pada gambar adalah dimulai dari
S-A-D-B-D-A-E-C-E-E-B-B-F-D-F-B-F-D-E-A-C dan berakhir pada G.
- Metode Depth-Fisrt-Search
Metode
Depth-First Search ini akan dilakukan pada proses pencarian semua anaknya
sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Pencarian dimulai dari
node akar ke level yang lebih tinggi. Proses
ini akan terus diulangi hingga
mendapatkan solusi.
Kelebihan
Depth-First-Search :
1.
Depth-First-Search memerlukan ruang memori lebih kecil karena hanya menyimpan
simpul-simpul dari path/jalur yang sedang dikerjakan.
2. Dapat
menemukan solusi tanpa menelusuri terlalu banyak ruang search.
Kekurangan Depth-First-Search :
1. Ada
kemungkinan terjebak pada satu jalur sampai terlalu jauh, bahkan selamanya,
sebelum jalur tsb mendapatkan stata yang tidak lagi memiliki successor (buntu).
2. Mungkin
menemukan jalur panjang ke solusi pada satu bagian dari tree, sementara jalur
terpendek tersedia pada bagian lain tree yang belum ditelusuri.
Contoh Depth-First
Search. Contoh ini merupakan depth-first karena hanya satu alternatif dipilih
dan didesak pada setiap simpul sampai tujuan tercapai atau simpul tercapai bila
gerak yang jauh lebih ke bawah tidak mungkin. Pada saat gerak yang jauh lebih
kebawah itu tidak mungkin, maka dalam pencariannya dimulai kembali pada simpul
nenek moyang yang terdekat memiliki anak-anak yang tidak diselidiki. Pada
urutan proses seaching Depth-First Search ditunjukkan pada gambar adalah
dimulai dari S-A-B-C-E-D-F- dan berakhir
di G.
Komentar
Posting Komentar